Karakter adalah watak, tabiat, akhlak, atau kepribadian seseorang yang
terbentuk dari hasil internalisasi berbagai kebajikan yang
diyakininya dan digunakannya sebagai landasan untuk cara pandang, berpikir, bersikap, dan bertindak.
Pendidikan Karakter Bangsa
Adalah
pendidikan
yang mengembangkan
nilai-nilai
budaya
dan
karakter
bangsa
pada
diri
peserta
didik
sehingga
mereka
memiliki
dan
menerapkan
nilai-nilai
tersebut
dalam
kehidupan
dirinya,
sebagai
anggota
masyarakat,
dan
warga
negara
yang religius,
nasionalis,
produktif,
dan
kreatif.
Pendidikan karakter bangsa ditujukan dan ditekankan pada jasad yang terdiri dari empat unsur, yaitu:
Hati : karakter jujur dan bertanggungjawab. Pikir : karakter cerdas dan kreatif. Rasa: Karakter peduli dan suka menolong. Raga (badan) : Karakter bersih dan disiplin
Hati : karakter jujur dan bertanggungjawab. Pikir : karakter cerdas dan kreatif. Rasa: Karakter peduli dan suka menolong. Raga (badan) : Karakter bersih dan disiplin
(Sumber: Pidato Menteri Pendidikan Nasional pada perayaan Proklamasi RI
ke-65)
18
Nilai
Karakter
Bangsa
Religius , Jujurem, Toleransi, Menghargai Prestasi, Disiplin, Bersahabat/komunikatif, Kerja Keras Cinta Damai, Kreatif , Gemar Mbaca, Mandiri, Peduli Lingkungan, Demokratis, Peduli Sosial, Rasa Ingin Tahu, Tanggung-jawab, Semangat Kebangsaan, Cinta Tanah Air.
MELALUI INTERVENSI, FASILITASI, DAN
LINGKUNGAN BELAJAR PESERTA DIDIK
Implementasi Berdasarkan Kebiasaan yang Dibentuk
Individu :
Implementasi Berdasarkan Kebiasaan yang Dibentuk
Individu :
Keteladananguru/orangtua, Seminar/ceramah, Kontrakpribadi/komitmen, Morning
Assembly,Refleksi (Harian dan sehabis tiap kegiatan), Ekstra Kurikuler, Tata tertib, Pelibatan peserta didik dalam kegiatan nonakademik Integrasi dalam kurikulum.